Nama : Rizki
Candra Nugraha
Kelas : 1KA24
NPM : 16112552
Cinta adalah rasa sangat suka, sayang, sehingga hatinya sangat tertarik.
Dan kasih ialah memberi atau menaruh perasaan sayang dan cinta. Sebenarnya arti
cinta dan kasih ini hampir sama. Karena
itu cinta kasih bisa diartikan sebagai perasaan suka dan sayang kepada
seseorang yang disertai dengan rasa yang sangat mendalam. Cinta merupakan
peranan sangat penting bagi kehidupan manusia, karena merupakan landasan
membentuk suatu keluarga, menjalin hubungan yang erat dimasyarakat secara akrab
dan manusiawi. Cinta juga tidak mengharuskan kita untuk mencintai sesama
manusia, setiap yang ada di isi bumi ini dapat kita cintai mulai dari hewan,
tumbuhan, alam serta ekosistem yang membangun kelancaran hidup di dunia ini.
Dan tak lupa kecintaan kepada yang telah menciptakan semua alam semesta ini,
Tuhan Yang Maha Esa haruslah amat kokoh dengan berpegang teguh pada syariatNya
dan mengikuti perintahNya.
Pengertian tentang cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono,
ia mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan
kemesraan, yang setiap unsur ini memiliki arti. Keterikatan, perasaan hanya
untuk bersamanya, segala prioritasnya untuk dia. Keintiman adalah adanya
kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa anda dan dia
sudah tidak ada jarak lagi. Dan unsur kemesraan yang berarti adanya rasa ingin
membelai atau dibelai, rasa kangen karena jauh dan lama tak bertemu.
Cinta memiliki tiga tingkatan, pertama cinta tingkat tertinggi adalah
kecintaannya kepada Allah, Rasullah dan berjihad di jalan Allah. Kedua cinta
tingkat menengah, cinta kepada orang tua, anak, istri/suami dan kerabat dan yang ketiga cinta tingkat
terendah lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Tingkatan cinta tersebut telah ada dalam firman Allah, dalam surah
At-Taubah ayat 24 :
قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Artinya : “Katakanlah : Jika
bapak-bapak kamu, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khatirkan kerugiannya, dan
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada
Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampa Allah
mendatangkan keputusanNya. Dan Allah memberi petunjuk kepada orang-orang
fasik”.
Mencintai Allah dan RasulNya
melebihi dari segalanya adalah menuju jalan yang hakiki. Cinta ini akan membuat
seseorang menjadi mencintai sesama manusia, hewan, semua makhlukNya dan seluruh
alam semesta ini. Cinta kepada manusia juga hendaknya bisa diseimbangkan
sehingga bila ada kesusahan orang lain bisa memberi bantuan dan bisa bekerja
sama dengan baik dalam membangun sebuah usaha. Dan kurangilah cinta terhadap
diri sendiri karena ini dapat membuat manusia lupa akan tujuan hidupnya di bumi
ini, karena cinta ini meliputi kecintaannya akan harta demi mencapai kesenangan
dan kemewahan hidupnya dan bila terjadi kegagalan dalam mencapainya ia
melakukan segala apapun demi mengembalikan dan memulihkan nya kembali.
Kasih
sayang dasar dalam berkomunikasi dalam keluarga antara anak dan orang tuanya.
Maka dari itu pengembangan diri pada anak tak boleh lepas dari kasih sayang dan
perhatian orang tua, suatu hubungan akan menjadi lebih baik bila terjadi secara
timbal 2 arah antara anak dan orang tua. Macam-macam cinta kasih dari orang tua.
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra,
yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab
baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang
yang mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang
pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari
cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain” Pernyataan ini dijabarkan
secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah “Romeo dan Juliet”, bila di
Indonesia kisah ”Roro Mendut dan Prono Citro” Yose Ortage Y. Gasset dalam
novelnya “On Love” mengatakan, dikedalam sanubarinya seorang pencinta merasa
dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat
kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh
eksistensinya. Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pencinta tidaklah
kehilangan pribadinya dalam aliran enersi cinta tersebut. Dan kadang kemesraan disamakan
dengan cinta kasih erotis.
Pemujaan adalah salah satu
ekspresi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi
ritual.