BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagai
makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk
mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat di capai dengan sendirinya,
maka dari itu organisasi ada.
Di
dalam setiap kegiatan kantor, pertokoan, perindustrian, olah raga
ataupun kegiatan yang lain sangat lah dibutuhkan organisasi ini atau
sistem keorganisasian. Yang tidak lepas dari makna organisasi itu,
suatu wadah dan tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan bersama dan dengan peraturan yang ada
didalamnya.
BAB 2
TEORI
- ORGANISASI
Organisasi
adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama
yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan
bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Organisasi
dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
- Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
- Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
- MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen
adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar
manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan
timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan
di pihak lain.
Untuk
dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi
yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai
sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang
efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi
organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian
eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
- MANAJEMEN TATA KERJA
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber –
sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat pula.
Dengan tata
kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian
tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a)
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan
sumber-sumber dan waktu
yang
tersedia.
b)
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan.
c) Menjamin
adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi
hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti
manajemen yang perlu ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
- HUBUNGAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya
hubungan atau antara organisasi dan tata kerja tersebut adalah
sebagai berikut :
a)
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar
manusia.
b)
Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokkan kerjasama.
c) Tata
kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut
harus dilaksanakan
sehingga
tujuan tercapai secara efisien.
BAB
3
ANALISIS
Bersadarkan
teori diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan hal yang
terpenting dari suatu kegiatan sehari-hari. Dan juga jelas hubungan
antara organisasi dan tata kerja sangat dibutuhkan, yang dari itu
kita bisa mengetahui pola dan cara suatu kegiatan bisa terlaksa
dengan pengelompokan tugas yang tersusun rapih. Pelaksanaan
fungsi kerja yang berdasarkan pengalaman dan teori rasional dan penggunaan
metode yang berlaku saling timbal balik dalam pencapaiannya. Jika terdapat
satu elemen yang tidak terkait satu dengan yang lain maka tidak akan
berjalan secara efektif dan efisien dan pada akhirnya pencapaian
tujuan tidak akan maksimal.
BAB
4
REFERENSI