Contact Form

 

Agama dan Masyarakat



Nama  : Rizki Candra Nugraha
Kelas  : 1KA24
NPM   : 16112552


Pada umumnya, umat beragama menyadari dan memahami bahwa TUHAN yang menciptakan manusia. Ia memberi mandat kepada manusia untuk mengolah, menata, merawat, dan memanfaatkan hasil ciptaan-Nya. Agama-agama juga menyadari bahwa, mandat itu hanya bisa dilaksanakan dengan baik, jika dilakukan secara bersama, serta semua kapasitas dan kemampuan manusia terus menerus ditingkatkan. Akan tetapi, hal tersebut hanya sebatas pemahaman saja, dalam arti belum mencapai berbagai tindakan konkrit pada tataran realitas masyarakat dalam hidup serta kehidupan setiap hari. 

Pada diri setiap umat beragama, seharusnya ada panggilan, tugas, tanggung jawab untuk memperbaiki masyarakat dengan talenta dan kemampuan yang ada padanya. Oleh sebab itu, perlu suatu perubahan pemikiran dalam rangka meningkatkan peran keseluruhan umat beragama, pada agamanya dan masyarakat. Dengan itu akan terjadi suatu paduan kekuatan dan kemampuan dalam rangka membangun manusia dan masyarakat yang sejahtera. Pada dasarnya ada banyak peran Agama dan umat beragama dalam lingkup agamanya serta masyarakat seluas-luasnya. Dalam kehidupan sehari-hari, umat beragama memainkan banyak peran sekaligus. Profesinya di masyarakat dapat bermacam-macam. Mereka perlu menyadari bahwa kehadirannya di masyarakat dapat berperan serta dalam perbaikan dan pembangunan menuju kesejahteraan segenap umat manusia.

Dalam hidup dan kehidupan bersama di dalam masyarakat, umat beragama dapat menjadi motivator kerukunan umat beragama serta toleransi umat beragama. Dengan melaksanakan Kerukunan Antar Umat Beragama, maka akan tercipta Toleransi Umat Beragama dengan baik. Kedua hal tadi (kerukunan dan toleransi), merupakan suatu kebutuhan mutlak dan utama ketika membangun kebersamaan dan persatuan serta kesatuan bangsa. Dalam sikon seperti itulah, maka ada suatu keharusan umat beragama untuk ambil bagian pada upaya-upaya membangun kerukunan serta toleransi umat beragama. Agama-agama mempunyai banyak kesamaan ketika berperan di tengah-tengah hidup dan kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam rangka mensejahterakan masyarakat, agama berperan agar terjadi perubahan sosial dengan harapan manusia mempunyai kualitas hidup yang lebih baik. Semua peran itu, memang bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun alangkah baiknya jika semua agama bisa melakukannya secara bersama.


Total comment

Author

Unknown
Nama  : Rizki Candra Nugraha
Kelas  : 1KA24
NPM   : 16112552


Arus globalisasi yang masuk ke dalam masyarakat sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa seseorang. Pengaruh globalisasi tersebut telah menimbulkan dampak yang cukup banyak dalam lingkungan masyarakat. Pola-pola interaksi di dalam pergaulan sehari-hari dapat menjadi suatu cara atuapun pola di dalam bersikap atauberbuat dengan sesama makhluk hidup. Sikap dan perbuatan manusia tersebut menjadi suatu perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga menjadi pola yang melembaga dan menjadi patokan sebagai suatu normal serta kaedah kepercayaan, kesusilaan, kesopanan, hukum dan menjadi patokan dalam berinteraksi sosial.

Pada kehidupan sehari-hari kita harus menanamkan sikap yang saling toleransi antar sesama makhluk hidup. Sebvagai makhluk hidup, manusia mempunyai naluri untuk senantiasa berhubungan baik dengan masyarakat sekitar lingkungannya. Manusia merupakan makhluk sosial, maka dari itu kita harus mempunyai moral atau etika, logika dan estetika dalam bermasyarakat agar terjadinya hubungan yang baik dengan sesama manusia dan terciptanya keharmonisan antar sesama tanpa membedakan suku, ras dan agam.


Sikap adalah kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara tertentu, bentuk reaksi dari sikap positif dan negatif yang menimbulkan rasa suka dan tidak suka, dalam mendekati dan menghindari situasi, benda, orang, kelompok dan kebijaksanaan sosial. Evaluasi dari sikap banyak menentukan cara bertindaknya individu, akan tetapi sikap dan tindakan seringkali jauh berbeda. Hal ini karena tindakan nyata ditentukan tidak hanya oleh sikap, akan tetapi oleh berbagai faktor eksternal lainnya. Sikap dari seseorang tidaklah sama dengan perilakunya, sebab seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tertentu, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya.

Total comment

Author

Unknown
Nama  : Rizki Candra Nugraha
Kelas  : 1KA24
NPM   : 16112552

Sebenarnya Ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangatlah berkaitan erat, yang mana dari sebuah ilmu pengetahuan lahirlah sebuah teknologi. Dapat diambil contoh, dahulu surat menyurat sangat populer dimana setiap orang kerap berkiriman surat, sekedar ingin memberikan kabar ataupun mengirimkan berkas-berkas, namun via surat ini sangat membutuhkan waktu yang lama untuk sampai kepada orang dituju. Dengan ilmu pengetahuan yang telah berkembang, salah seorang kelahiran Skotlandia, Alexander Brain menciptakan sebuah mesin faks pertama pada tahun 1843, hingga pada tahun 1965 generasi komputer telah banyak digunakan dan 4 tahun setelah itu internet pun berkembang. Orang bisa lebih cepat mengirim surat dan berkas dengan internet menggunakan e-mail.

Dimana saat ini teknologi sangat berkembang pesat, dan kecanggihan akan semua perangkat peralatan yang ada. Dan ilmu pengetahuan yang semakin banyak terdapat di bumi ini. Tetapi Ilmu pengetahuan dan teknologi ini mungkin hanya bisa dirasakan bagi orang yang berada saja. Dan bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana, hanya bisa merasakan apa yang dilihat sekitarnya. Inilah dari potret kemiskinan. 

Kemiskinan dan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar dari makanan, pakaian, kesehatan hingga pendidikan untuk menuntut ilmu pengetahuan. Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan perlu penanganan yang terpadu dan menyeluruh. Penanggulangan kemiskinan ini memerlukan dukungan dari pemerintah. Pemerintah seharusnya sudah bisa menanggulangi kemiskinan ini dengan program-program yang telah dicanangkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat miskin secara benar agar menjadi masyarakat yang sejahtera dan berwawasan yang tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi yang lebih berkembang di era ini.

Total comment

Author

Unknown

Nama  : Rizki Candra Nugraha
Kelas  : 1KA24
NPM   : 16112552


Pembangunan diperkotaan, jaman sekarang ini sangat sudah semakin maju seiring dengan teknologi modern yang berkembang. Pembangunan yang besar oleh masyarakat diperkotaan ini, sangat berdampak bagi lingkungan sekitarnya, hingga menghilangkan sendi kehidupan masyarakat pedesaan, yang tinggal di desa - desa, dekat dengan aliaran sungai, hutan, dan pegunungan terancam akan tempat tinggalnya. Masyarakat perkotaan tidak berpikir akan hal tersebut, orang kota pada umumnya lebih mementingkan kepentingan nya sendiri dan hanya mengurus dirinya sendiri tanpa harus melihat pada orang lain dengan kata lain mementingkan sifat individu dan perorangannya.

Dan dari segi tempat tinggal, lingkungan dipedesaan lebih nyaman dibandingkan dengan lingkungan diperkotaan. Yang mana di desa udaranya lebih sejuk, masih banyak pepohonan rindang dan perkampungan - perkampungan warga yang dekat dekat dengan sawah dan ladang pertanian mereka, bisa membuat pendatang nyaman tinggal di sana atau mungkin menetap. Lain yang ditunjukan dari wajah perkotaan tingkat polusi udara yang kian hari semakin tinggi, seiring tingginya produksi kendaraan bermotor dan pembangunan pabrik-pabrik diperkotaan membuat sesak pikiran dan pernapasan, belum lagi saat kemacetan terjadi desak-desakan antara pengemudi terjadi. Kata aman, dan nyaman untuk diperkotaan sangat jauh untuk terucap, perampokan, pencurian dan kejahatan sangat lah tinggi di perkotaan, membuat masyarakat yang tinggal was-was akan tempat tinggal dan dirinya.

Sejatinya masyarakat perkotaan adalah orang desa juga, yang mana masih mempunyai nilai kekeluargaan dan bergotong royang antar sesama. Sikap sederhana dan sopan santun saat mereka bertemu satu sama lainnya, atau orang yang lebih tua diantara mereka saling menghormati. Ini yang kian hilang dari masyarakat perkotaan, yang mana pengaruh - pengaruh dari bangsa lain dan terhapus akan modernisasi diperkotaan.

Total comment

Author

Unknown