Contact Form

 

Manusia dan Keindahan



Nama    :   Rizki Candra Nugraha
Kelas     :   1KA24
NPM      :   16112552


                Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan yang dapat diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, elok dan bagus benar. Keindahan hanya sebuah konsep berkomunikasi yang baru, seperti pada lukisan pemandangan alam, film, tarian dan musik yang dapat dirasakan oleh kelima panca indra kita. Kita harus dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Ini sama hal nya dengan istilah beauty dan the beautiful, “your beauty has shine” yang mana keindahannya di sini masih belum jelas, dan “The beautiful masterpiece has been booked on a novel” bahwa novel sebuah karya yg indah.

            Keindahan dalam arti luas atau keindahan yang seluasnya, di sini orang – orang Yunani mempunyai pandangan sendiri seperti Plato menyebutkan bahwa tentang watak dan hukum yang indah, Aristoteles mengatakan sesuatu selain baik dan juga menyenangkan. Maka keindahan yang seluas – luasnya ini merupakan keindahan dari pada seni, keindahan pada alam, keindahan pada moral dan keindahan intelektual. Nilai estetik merupakan kemampuan dari suatu benda sehingga dapat mempengaruhi minat seseorang akan benda tersebut yang dapat memuaskannya. Dan masih ada lagi nilai ekstrinsik, sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yang bersifat alat atau membantu. Dan nilai instrinsik adalah sifat dari benda tersebut sebagai tujuan atau untuk kepentingan benda itu sendiri.
            Keindahan umumnya didasarkan pada selera seni yang didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi, yang mana itu adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang indah dan keinginan untuk merasakan sesuatu yang indah.
            Renungan adalah memikirkan sesuatu dengan dalam – dalam. Dalam renungan terdapat beberapa teori, seperti teori pengungkapan( suatu pengungkapan dari manusia), teori metafisik( peniruan) dan teori psikologik (penandaan).
            Keserasian adalah perpaduan antara suatu benda dengan benda lain sehingga terlihat seimbang. Teori – teori yang mendasar pada keserasian ini adalah teori obyektif dan subyektif, dan teori perimbangan.


Total comment

Author

Unknown

0   comments

Post a Comment

Cancel Reply