Manusia dan Kegelisahan

       

        Kegelisahan atau gelisah, sikap yang sering dimiliki seseorang bila sedang menghapadi suatu masalah yang memperlihatkan ekspresi khawatir dan cemas sehingga orang itu dibuat merasa tidak tenang dan kurang fokus dalam melakukan kegiatannya. Kegelisahan yang sering dialami seseorang biasanya seperti gelisah akan bahaya yang mungkin datang pada orang itu yang seakan – akan terus mengikutinya dan mengancamnya ini termasuk juga dalam kecemasan obyektif(kenyataan), kecemasan neorotis(syaraf) biasanya seperti phobia, gugup saat berbica dengan orang banyak. Dan gelisan akan tidak bisa sesempurna orang yang didekatnya ini seperti kecemasan moril. Orang terlihat gelisa biasanya, karena takut akan suatu ancaman yang menimpa orang tersebut dan takut akan kehilangan hak – haknya.  Bila kita dapat bersikap tenang dan berpikir positif akan segala masalah bisa diatasi dengan baik maka gelisah akan hilang dengan sendirinya.

                Keterasingan berarti tersisihkan dari suatu lingkungan, atau kelompok, atau dari pergaulan. Biasanya orang diasingkan itu karena sulit menyesuaikan diri dalam suatu lingkungan, atau ia pernah bersikap kurang baik dilingkungannya. Di dalam Al-Qur’an surat Al-Imran ayat 19 menjelaskan tentang keterasingan kepada orang yang kafir dengan ayat Allah SWT. Kesepian dapat diartikan sebagai kesendirian atau merasakan sepi pada diri karena tidak adanya keluarga atau kerabat yang bisa menemani diri kita tetapi ada pula sebab lain dimana seseorang merasakan kesepian yaitu dikarenakan orang tersebut memiliki sifat sombong , angkuh atau egois sehingga dia tidak memiliki kerabat yang bisa menemaninya. Tiga macam penyebab terjadinya kesepian kurangnya sosialisasi dengan lingkungan tidak mau bergaul dengan teman dan ada pula yang tidak suka suasana ramai tetapi lebih menyukai tempat atau ruangan dan suasana yang sepi. Contoh seseorang yang sedang kesepian disaat adanya sebuah pesta dia datang ke pesta tersebut karena kurangnya dia bersosialisasi orang yang berada disekitarnya dia akan merasakan kesepian karena tidak ada teman yang ingin menemaninya berdansa atau mengobrol dengannya.

Ketentuan yang belum bisa ditetapkan atau bisa disebut sebagai ketidakpastian,  dimana seseorang tidak bisa berpikir secara logika dengan baik karena konsentrasinya terpecah dan terganggung. Macam - macam penyebab terjadinya ketidakpastian pada seseorang seperti adanya sebuah obsesi , phobia , kompulasi , histeria , delusi , halusinasi dan keadaan emosi. Contoh terjadinya ketidakpastian yang dialami oleh manusia, salah satunya adalah saat ingin menjawab tugas ujian saya belum bisa menjawab satu soal karena ada dua jawaban yang belum bisa dipilih yang disebabkan dua jawaban itu mendekati jawaban yang diinginkan, hal ini bisa dikatakan ketidakpastian saya dalam menjawab soal tersebut. Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 23 “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” Menjelaskan bahwa seseorang yang masih dalam keadaan ragu akan kitab Suci Al Quran yang diturunkan Allah.